Beranda | Artikel
Memikirkan Penciptaan Langit dan Bumi- Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 164
Kamis, 11 Juli 2019

Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Yahya Badrusalam

Memikirkan Penciptaan Langit dan Bumi – Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 164 adalah kajian tafsir Al-Quran yang disampaikan oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. Kajian ini beliau sampaikan di Masjid Al-Barkah, komplek studio Radio Rodja dan RodjaTV pada Selasa, 24 Sya’ban 1440 H / 30 April 2019 M.

Kajian Tentang Memikirkan Penciptaan Langit dan Bumi – Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 164

Allah Ta’ala berfirman:

إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَالْفُلْكِ الَّتِي تَجْرِي فِي الْبَحْرِ بِمَا يَنفَعُ النَّاسَ وَمَا أَنزَلَ اللَّـهُ مِنَ السَّمَاءِ مِن مَّاءٍ فَأَحْيَا بِهِ الْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا وَبَثَّ فِيهَا مِن كُلِّ دَابَّةٍ وَتَصْرِيفِ الرِّيَاحِ وَالسَّحَابِ الْمُسَخَّرِ بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ لَآيَاتٍ لِّقَوْمٍ يَعْقِلُونَ ﴿١٦٤﴾

Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, maka dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah matinya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.

Allah Subhanahu wa Ta’ala mengingatkan akan kebesaran dan sekaligus memerintahkan agar akal kita digunakan sehingga kita menjadi orang-orang yang berpikir. Ketika kita melihat alam semesta, maka kita disitu berusaha mengambil faidah. Jangan sampai kalau kita melihat alam yang indah, jalan-jalan ke gunung, hanya sebatas menikmatinya saja. Kita hanya sebatas melihat keindahannya tapi tidak berusaha untuk memikirkan dan mengambil faidah dari itu semuanya.

Allah mengatakan, “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi.” Dan sudah kita jelaskan kemarin bagaimana Allah menciptakan langit tujuh lapis. Dan bahwasanya lapis pertama saja, Allah sebutkan tebalnya seribu tahun perjalanan. Dan jarak antara bumi sampai ke ‘Arsy adalah lima puluh ribu tahun perjalanan. Ini menunjukkan betapa besarnya makhluk-makhluk Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Bumi demikian pula Allah Subhanahu wa Ta’ala menciptakan tujuh lapis. Dimana lapisan-lapisannya tentunya hanya Allah yang Maha Tahu. Allah jadikan di bumi ini gunung yang berfungsi sebagai paku supaya bumi tidak goncang. Maka dengan adanya gunung-gunung yang Allah letakkan, bumi menjadi diam dan kokoh.

Di bumi ini juga Allah jadikan lautannya lebih banyak daripada daratannya. Hanya Allah yang memiliki hikmah-hikmah yang besar. Di dalam bumi ini ada dapur magma yang sangat panas sekali. Tentu di antara hikmah kenapa laut lebih banyak adalah untuk mendinginkan bumi ini. Demikian pula Allah jadikan laut bergelombang dan asin. Bayangkan kalau tidak bergelombang dan tidak asin, tentu baunya akan busuk. Dan subhanallah.. Allah ciptakan di dalam lautan sesuatu yang luar biasa. Semua makhluk-makhluk yang ada di bumi, di lautan ada.

Pergantian malam dan siang

Kenapa Allah tidak jadikan malam terus? Dan kenapa Allah tidak jadikan siang? Sebab kalau siang terus, bumi akan menjadi panas. Sebaliknya, kalau malam terus maka akan beku dan tidak ada kehidupan. Maka Allah putarkan siang malam agar seimbang semuanya. Allah menjaga keseimbangan yang ada di langit dan di bumi ini.

Pergantian malam dan siang artinya dari gelap gulita menjadi terang-benderang, panas menjadi dingin, demikian pula apa yang ada padanya berupa siang dan malam. Allah jadikan malam untuk tempat beristirahat. Orang yang terbalik, malamnya bangun dan siangnya tidur, pasti lama-lama penyakitan. Hal ini karena tidak sesuai dengan sesuatu yang telah Allah tentukan. Allah tentukan malam sebagai tempat istirahat dan siang untuk mencari nafkah.

Download MP3 Kajian Tentang Memikirkan Penciptaan Langit dan Bumi – Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 164


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/47350-memikirkan-penciptaan-lagit-dan-bumi-tafsir-surat-al-baqarah-ayat-164/